3 days ago
4
Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka menghadiri agenda Indonesia-Africa CEO Forum 2025 di Saxon Hotel, Johannesburg, Afrika Selatan, Jumat (21/11).
Dalam pidatonya, Gibran menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo Subianto yang belum dapat hadir di agenda itu.
"Selamat sore semuanya. Salam hangat dari Bapak Presiden Prabowo untuk Anda semua, dan juga apresiasi mendalam kepada Pemerintah Afrika Selatan atas keramahan yang hangat dan penyelenggaraan yang luar biasa," kata Gibran.
Gibran menjelaskan, agenda tersebut merupakan langkah besar untuk memperkuat hubungan kedua negara. Ia mengatakan, pertumbuhan global tidak hanya harus kuat, tapi juga harus adil dan inklusif.
"Kunjungan Presiden Ramaphosa beberapa minggu yang lalu ke Indonesia mencerminkan kerja sama yang mendalam antara kedua negara," ujarnya.
Gibran menjelaskan bahwa Prabowo dan Ramaphosa telah sepakat agar Indonesia dan Afsel bebas visa. Sehingga hubungan kedua negara semakin kuat.
"Kedua presiden sepakat untuk memberlakukan bebas visa, jadi menurut saya ini adalah kabar baik untuk Anda semua, tidak perlu visa lagi," ucap dia.
Lebih lanjut, Gibran menuturkan bahwa Indonesia juga akan memperluas investasi di Afrika Selatan.
"Afrika Selatan adalah mitra strategis kami dan gerbang menuju pasar Afrika," kata dia.
Putra Sulung Presiden Jokowi itu menjelaskan, Indonesia menawarkan kapasitas industri hingga teknologi ke pasar ASEAN.
"Pada saat yang sama, Indonesia juga menawarkan kapasitas industri, sumber daya manusia, jaringan manufaktur, teknologi, dan akses ke pasar ASEAN," ujarnya.
Gibran menuturkan, Indonesia akan terus berkomitmen untuk meningkatkan investasi dan kerja sama ekonomi dengan Afrika.
"Jadi, jika ada masalah, mohon informasikan kepada kami," ujar Gibran.
Ia menyebut, Indonesia akan selalu siap untuk membantu Afrika yang merupakan penentu masa depan.
"Kami terbuka untuk membantu Anda semua karena Afrika adalah benua yang akan menentukan laju hari esok. Afrika tumbuh sangat cepat dan penuh potensi," terangnya.
