Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengungkapkan dinamika di organisasinya terjadi karena adanya perbedaan pendapat dan disinformasi.
"Yang ada sebetulnya adalah terutama perbedaan pendapat, perbedaan persepsi, dan informasi-informasi yang belum diklarifikasi dengan tuntas," ujar Yahya dalam jumpa pers di kantor PBNU, Jakarta, Minggu (23/11).
"Informasi yang belum diklarifikasi dengan tuntas itu jadinya fitnah," sambung dia.
Karenanya, Gus Yahya menyebut, perlu ada klarifikasi terhadap segala informasi yang beredar. Sebab, fitnah dapat membuat ketidakadilan terhadap korbannya.
"Fitnah itu perbuatan tidak adil yang dampak terhadap korbannya itu akan terlalu berat. Maka informasi-informasi itu harus diklarifikasi," tutur Yahya.
"Dan rumor-rumor yang tidak jelas yang merupakan praduga, prasangka harus dihentikan dan bukannya diembus-embuskan/dikultus-kultuskan," tambahnya.
Adapun jawaban Gus Yahya itu disampaikan saat ditanya mengenai dinamika yang terjadi di PBNU diduga karena adanya unsur politis. Menurut Gus Yahya, unsur politis yang saat ini diembuskan justru tidak jelas.
Hingga saat ini, menurutnya, dia belum melihat unsur politis apa-apa terkait dengan dinamika yang terjadi di PBNU.
"Unsur politis itu orang bisa khawatir tapi unsur politis apa? Dengan analisa seperti apa ini semuanya nggak jelas. Dalam setiap dinamika yang melibatkan pro kontra seperti ini orang selalu menyebut unsur politis. Tapi ini politiknya siapa? Untuk siapa? Hari ini kita belum bisa lihat apa-apa," ucapnya.
Sebelumnya, Gus Yahya didesak mundur dari jabatan Ketum PBNU. Desakan itu muncul dari surat yang ditandatangani Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar, pada 20 November 2025, berdasarkan musyawarah antara Rais Aam dan dua Wakil Rais Aam.
Dalam surat tersebut diputuskan:
Terkait dengan adanya desakan itu, Gus Yahya menggelar rapat yang dihadiri kurang lebih 50 kiai dan alim ulama NU di PBNU Jakarta pada Minggu (23/11) malam. Hasilnya, mereka menyepakati tidak ada pemakzulan terhadap Gus Yahya.

13 hours ago
1




































