Tampak sekolah itu hanya memiliki satu ruangan dengan tembok menggunakan kayu yang saat ini kondisinya makin memprihatinkan. lantai-lantai di dalam ruangan terlihat sudah banyak yang terlepas dan dapat membahayakan para siswa. Sebab banyak dari antara mereka yang datang tanpa alas kaki.
Selain itu untuk mengikuti KBM, para siswa dan juga guru di sekolah tersebut harus menempuh perjalan sejauh tiga hingga empat kilometer dari pemukiman dengan waktu tempuh mencapai satu jam akibat sulitnya medan terutama ketika hujan tiba.
Sekolah di daerah terpencil Kabupaten Pandeglang tersebut memiliki 23 siswa dan satu guru dengan menampung siswa dari kelas satu hingga enam.
Walaupun banyaknya keterbatasan serta minimnya fasilitas untuk KBM para siswa tetap gigih dalam menuntut ilmu.

4 days ago
4







































