Istanbul (ANTARA) - Filipina, Senin (17/11), berharap dapat menuntaskan pembahasan kode etik Laut China Selatan yang tertunda lama ketika negara itu memegang keketuaan ASEAN Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada 2026.
Menteri Luar Negeri Theresa Lazaro mengatakan Manila akan menegakkan komitmen para pemimpin kawasan pada 2023 untuk mempercepat penyusunan kode etik yang bertujuan meredakan ketegangan antara ASEAN dan China di wilayah perairan yang disengketakan.
Menurut laporan Manila Standard, Lazaro menyebut Filipina menargetkan kesepakatan tersebut dapat diselesaikan pada masa keketuaannya di ASEAN pada 2026.
“Sudah ada pandangan bersama antara ASEAN dan China bahwa kode etik ini akan dapat diselesaikan,” ujar Lazaro dalam konferensi pers di Pasay City seperti dikutip Philstar.
Ia menambahkan bahwa seluruh negara anggota ASEAN terlibat aktif dalam proses tersebut. Pembahasan juga telah mencakup penentuan sejumlah tonggak serta definisi istilah yang akan digunakan.
Pada 2023, para menteri luar negeri ASEAN dan China menyetujui pedoman untuk mempercepat penyelesaian kode etik, dengan target rampung dalam tiga tahun. Komitmen awal pembentukan kode etik antara China dan ASEAN pertama kali disepakati pada 2002.
Lazaro mengatakan Filipina, sebagai ketua blok beranggotakan sebelas negara di tahun depan, akan mengutamakan kepentingan kawasan.
“Isu terkait hubungan bilateral kami akan dikesampingkan karena kami tidak berbicara dengan China sebagai mitra bilateral,” katanya. “Kami bertindak sebagai ketua ASEAN.”
Ketegangan antara China dan Filipina, yang merupakan sekutu Amerika Serikat, terus berlanjut dalam beberapa tahun terakhir akibat klaim tumpang tindih di Laut China Selatan.
Sumber: Anadolu
Baca juga: ASEAN percepat pembahasan Kode Etik Laut China Selatan jelang 2026
Baca juga: Trump: Saya tak keberatan jika Filipina rukun dengan China
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

1 week ago
6

,x_140,y_26/01kax7hxp9gssg76ng2npxjbe4.jpg)
,x_140,y_26/01kax76yr9hjr5fbw2c24n1n5g.jpg)
,x_140,y_26/01kax6rwg34neek8ya75cbpsz1.jpg)



































