Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Estonia untuk Indonesia Veikko Kala mengatakan negaranya bertekad memperdalam penetrasi di pasar Indonesia melalui penguatan kerja sama bilateral di sektor maritim dan teknologi digital.
“Pangsa pasar Indonesia sangat besar. Ketika kami bisa mendapat bahkan sedikit saja bagiannya, hal tersebut sangat berarti bagi kami,” kata Dubes Kala merespons pertanyaan ANTARA dalam temu media di Jakarta, Kamis.
Menurut Dubes Kala, keputusan memfokuskan kerja sama di sektor maritim dan digital, dua bidang unggulan Estonia yang telah teruji, itu adalah untuk memastikan kerja sama berjalan di sektor prioritas bersama sehingga bisa semakin optimal.
Baca juga: Menlu: RI optimalkan kerja sama dengan Estonia di bidang digital
Ia menyampaikan bahwa Estonia menjadi salah satu negara dengan tingkat digitalisasi tertinggi, dengan hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat dapat diakses melalui sistem elektronik serta adopsi kartu identitas dan tanda tangan digital yang menyeluruh.
Estonia pun telah mengembangkan sistem pertahanan digital yang mumpuni untuk membuat ekosistem masyarakat digitalnya semakin tangguh menghadapi ancaman keamanan siber, seperti penipuan daring serta peretasan.
“Berkat pemerintahan digital yang efisien dan maju, kami bisa melindungi sistem digital ini secara efisien serta membina lapisan pertahanan siber yang kuat. Kami bangga bisa mengekspor teknologi ini ke luar negeri,” kata Kala.
Seiring kemajuan teknologi, Estonia mulai mengembangkan pemanfaatan teknologi digital di sektor maritim.
Dubes Kala menyampaikan bahwa Pelabuhan Tallinn di ibu kota negaranya telah mengadopsi infrastruktur pelabuhan cerdas (smart port) dengan tingkat otomatisasi tinggi.
Di samping mengembangkan pelabuhan hijau yang lebih ramah lingkungan, Estonia juga telah mengembangkan sistem pembaharuan kapal lama menjadi kapal baru dengan teknologi yang berkelanjutan, kata dia.
Lebih lanjut, Kala mengungkapkan bahwa pihaknya telah bertemu sejumlah perusahaan maritim Indonesia seperti PT PAL, Pelni, dan Pelindo untuk menjajaki kerja sama di sektor maritim.
Dubes juga menyampaikan bahwa pada April 2026, Estonia akan mengirim delegasi bisnis yang mewakili sektor maritim dan teknologi digital ke Indonesia untuk mendalami potensi kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan.
“Kerja sama kita sudah sangat baik, tapi sayangnya belum terlalu intensif. Kita harus mengubah hal ini ke arah yang lebih baik,” kata Dubes Kala.
Baca juga: RI, Estonia diskusikan kerja sama terkait keamanan siber
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

4 days ago
14







































