Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi mendorong kaum muda untuk berperan aktif dalam memperkuat hubungan diplomasi antara Indonesia-Tunisia.
"Kaum muda harus berperan aktif dalam diplomasi dan kolaborasi, khususnya dalam rangka mempererat persahabatan kedua negara yang akan memberikan manfaat dan maslahat di masa mendatang," kata Dubes Zuhairi saat menyampaikan kuliah umum di Pendidikan Tinggi Bahasa di Universitas Carthage di Tunisia.
Dalam siaran pers KBRI Tunis di Jakarta, Rabu, Dubes menegaskan bahwa hubungan bilateral Indonesia-Tunisia sangat kokoh sejak zaman Presiden Soekarno dan Presiden Habib Biurgaiba pada tahun 50-an.
"Hubungan bilateral Indonesia-Tunisia mempunyai sejarah yang panjang, sejak tahun 50-an, melalui persahabatan Presiden Habib Bourgaiba dan Presiden Soekarno," katanya.
Zuhairi menilai hubungan bilateral Indonesia-Tunisia membawa manfaat besar bagi kerja sama ekonomi, pendidikan, kebudayaan, pariwisata, dan politik.
Ia menambahkan bahwa diplomasi di bidang pendidikan dan kebudayaan merupakan hal penting sekaligus memberikan dampak besar bagi hubungan kedua negara. Saat ini tercatat ratusan mahasiswa Indonesia yang kuliah di berbagai kampus di Tunisia.
"Kami optimis, diplomasi pendidikan dan kebudayaan akan memberikan dampak dan manfaat besar bagi kelangsungan hubungan kedua negara. Saatnya kaum muda bersiap dan mengambil peran aktif untuk menjadikan persahabatan sebagai jembatan emas dalam mewujudkan perdamaian dunia", katanya.
Dekan Pendidikan Tinggi Bahasa, Nader Hammami, yang juga hadir pada acara tersebut mengapresiasi inisiatif dalam mendorong keterlibatan kaum muda.
"Menyambut baik inisiatif untuk mendorong kaum muda agar memiliki kesadaran historis dalam persahabatan Indonesia-Tunisia, sembari mengambil langkah strategis dalam mempererat persahabatan kedua negara di masa mendatang," katanya, seperti dikutip.
Baca juga: Dubes Zuhairi ajak kaum muda RI-Tunisia majukan hubungan bilateral
Baca juga: Dubes RI di Tunisia tekankan kepemimpinan intelektual-sosial
Baca juga: Dubes Zuhairi: WNI harus terus berbakti songsong seabad kemerdekaan RI
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

6 days ago
8






































