Dari Laut ke Pariwisata: Konservasi Hiu Paus Buka Sumber Rezeki Baru di Maratua

7 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Nelayan di Pulau Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur Mengambil Hasil Ikan Tangkapan, Selasa (25/11). Dok: Abdul Latif/kumparan

Setiap kali hiu paus menampakkan diri di sekitar Pulau Maratua, para nelayan tahu rezeki lain sedang menanti. Di tengah laut yang dijaga bersama, pariwisata tumbuh pelan namun pasti, membuka peluang baru bagi warga yang dulu hanya mengandalkan hasil tangkapan ikan.

Upaya menjaga kelestarian itu kini diperkuat lewat program tagging hiu paus yang dijalankan PT Pertamina International Shipping (PIS) bersama Konservasi Indonesia. Lewat pemantauan dan perlindungan yang lebih terarah, ekosistem laut tetap sehat dan menjadi alasan wisatawan terus datang ke Pulau Maratua, membawa dampak ekonomi yang kian dirasakan masyarakat.

Menurut Konservasi Indonesia, nilai ekonomi pariwisata hiu paus lebih dari USD 42 juta per tahun atau sekitar Rp 700 miliar (kurs Rp 16.669 per dolar AS).

Ilustrasi hiu paus. Foto: Lindsey Lu/Shutterstock

Salah satu Nelayan, Aru (18), mengakui kelestarian ekosistem laut menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara. “Orang-orang sini selalu menjaga dari sampah-sampah plastik supaya wisatawan terus berkunjung,” kata dia di Pulau Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Selasa (25/11).

Aru mengaku, sebagai nelayan ia tak selalu mendapat penghasilan tetap. Untuk itu, industri pariwisata yang kian berkembang di Pulau Maratua ikut menambah pundi-pundi rupiah.

"Kadang-kadang saya jadi pendamping (guide) wisatawan," kata dia.

Aru (18) saat Melintasi Sekitar Dermaga Pulau Maratua, Kabupaten Brau, Kalimantan Timur Rabu (26/11). Dok: Abdul Latif/kumparan

Sementara itu, Suparman (51), seorang nelayan, mengatakan bahwa perkembangan pariwisata di Pulau Maratua membuat pendapatannya lebih baik. Saat tangkapan ikan sedikit atau ada gangguan cuaca, pria keturunan Suku Bajau ini menjadi pemandu diving untuk resort sekitar.

“Banyak wisatawan asing ke sini waktu akhir tahun atau bulan Juni–Agustus,” jelas dia.

“Kalau angin besar atau hasil tangkapan ikan kurang, saya membantu wisatawan untuk menyelam untuk menambah penghasilan,” lanjutnya.

Pjs. Corporate Secretary PIS, Alih Istik Wahyuni, menegaskan perusahaan terus berupaya untuk menjaga ekosistem laut salah satunya melalui program pemasangan tag pada Hiu Paus di Pulau Maratua.

"Tagging hiu paus adalah bagaimana kami, Pertamina Internasional Shipping, bisa berperan aktif dalam menjaga kelestarian Indonesia, termasuk hewan-hewan di dalamnya," ucap Alih.

Foto udara hamparan Pulau Maratua. Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Read Entire Article