Cokelat merupakan camilan yang dikenal kaya akan antioksidan dan telah lama dipercaya dapat memperbaiki mood. Menariknya, penelitian terbaru menunjukkan bahwa cokelat tidak hanya baik untuk suasana hati, tetapi juga bisa menjadi "kendaraan" yang sangat efektif untuk mengantarkan bakteri baik (probiotik) hingga sampai ke usus kita. Kombinasi unik ini kemudian melahirkan konsep produk baru yaitu cokelat probiotik, yaitu sebuah inovasi camilan yang bermanfaat ganda dalam menyehatkan usus dan memperbaiki mood.
Bakteri probiotik sangat rentan oleh asam lambung sebelum sampai ke usus. Di sinilah keunggulan cokelat, seperti dark chocolate atau milk chocolate yang dikonsumsi dapat menguntungkan bakteri probiotik. Struktur lemak dan kandungan polifenol yang ada pada cokelat mampu menjadi semacam pelindung alami yang menyelubungi bakteri probiotik (Islam et al. 2022). Kondisi yang "aman" tersebut memastikan bakteri probiotik dapat tetap hidup dan sampai ke usus.
Berbagai studi telah menunjukkan bahwa jumlah bakteri probiotik dalam cokelat tetap tinggi hingga 120 hari penyimpanan dan tidak berkurang secara signifikan setelah dikonsumsi (Hosain et al. 2021). Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa klaim terhadap cokelat sebagai pembawa bakteri probiotik yang lebih baik dari susu fermentasi dapat dibuktikan.
Cokelat kaya akan senyawa yang baik untuk kesehatan dan dapat memengaruhi perasaan melalui interaksi antar komponen di dalamnya. Penelitian Casperson et al. (2019) menunjukkan bahwa kandungan gula dalam cokelat dapat memberikan efek dalam peningkatan perasaan positif. Semakin tinggi kadar gula dalam cokelat, seperti pada milk chocolate, maka semakin kuat efek psikoaktifnya.
Hal ini ditandai dengan perasaan euforia, kenyamanan, dan kegembiraan. Efek yang muncul pada konsumsi cokelat tersebut mirip dengan cara kerja zat yang memengaruhi sistem dopamin di otak dan bertanggung jawab atas perasaan "suka" dan "ingin". Penjelasan ilmiah ini dapat menjelaskan alasan di balik kenapa konsumsi cokelat seringkali membuat kita merasa lebih bahagia dan terhibur.
Manfaat baik dalam menyehatkan usus dan membantu memperbaiki mood pada cokelat sangat potensial sebagai pangan fungsional. Bakteri probiotik yang berhasil sampai ke usus akan membantu menyeimbangkan komposisi bakteri di usus. Komposisi yang baik di dalam usus akan memberikan dampak yang baik untuk kesehatan, daya tahan tubuh, dan bahkan kesehatan mental.
Sensasi rasa "suka" dan "senang" dari konsumsi cokelat probiotik juga secara langsung akan memperbaiki mood kita. Manfaat jangka panjang dari probiotik untuk usus dan secara instan dari konsumsi cokelat untuk otak menjadikannya camilan yang potensial dan dapat rutin dikonsumsi bagi semua kalangan.
Konsumsi cokelat probiotik kemudian bukan lagi sekadar tren, tetapi merupakan bentuk inovasi yang terbukti secara ilmiah untuk menjawab kebutuhan camilan yang tidak hanya digemari karena enak, tetapi juga menyehatkan tubuh dari dalam.

39 minutes ago
1





































