Cerita KPK saat Tangkap Gubernur Papua Lukas Enembe

6 days ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK Asep Guntur Rahayu memberikan keterangan terkait hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang melibatkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Minggu (9/11/2025). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Penangkapan Lukas Enembe rupanya tak semudah yang dibayangkan. Penyidik KPK perlu menghadapi berbagai halang rintang untuk meringkus eks Gubernur Papua itu dan membawanya ke Jakarta.

"Jadi tidak kelihatan mudah setelah, oh nyampe di Jakarta mudah gitu ya, dibawa, enggak. Ada lika-liku, lika-liku, lika-likunya," kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, di kawasan Bogor, Selasa (18/11).

Enembe ditangkap KPK di sebuah rumah makan di kawasan Kotaraja, Papua, pada Selasa, 10 Januari 2023. Asep mengatakan, penangkapan dilakukan karena Enembe tak kunjung memenuhi panggilan pemeriksaan KPK.

Dibentuklah sebuah tim kecil berisi penyidik KPK untuk menjemput Enembe. Sesaat jelang penangkapan, ada informasi yang menyebut Enembe akan terbang ke Tolikara. Penangkapan pun segera dilakukan.

Saat itu, Enembe didampingi oleh sejumlah pengawal. Penyidik pun mencari cara bagaimana menangkap Enembe.

"Teman-teman penyidik itu kan saya tanya, 'Lu gimana sih nangkapnya?' 'Oh begini, Bang. Pas kelihatan beliau keluar, langsung saya datangin, langsung saya cium tangan. 'Bapak, mari kita ikut ke tempat Brimob'.' 'Oh gitu, Adek? Ada apa?' 'Oh, Bapak mau diperiksa dulu sebentar', 'Oh, periksa, ikutlah di sana'," ucap Asep menirukan percakapannya dengan penyidik.

"Jadi ternyata sopan santun dan semuanya itu berlaku gitu ya," sambung dia.

Setelah Enembe diringkus, penyidik langsung mencari pesawat sewaan untuk membawanya ke Mako Brimob Papua. Namun yang didapat hanyalah pesawat kecil, tak mampu menampung semua rombongan penyidik.

Penyidik yang akan ikut pesawat pun diseleksi. Mereka yang boleh ikut hanya yang memiliki berat kurang dari 70 kilogram.

"Yang beratnya di atas 70 (kg) terpaksa harus tinggal. Dengan risiko sebentar lagi datang massanya Pak Lukas Enembe," ungkapnya.

Tersangka kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe mengenakan kursi roda menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Setelah mendarat, perjalanan menuju Mako Brimob Papua tak berjalan mulus. Ada pula massa yang mengepung kendaraan taktis (rantis) yang membawa Enembe.

"Dikepung di Brimob, yang ini dibawa pakai rantis, rantis di, ada teman-teman ininya di, dipanahin di jalan itu ada mobilnya saat dibawa," bebernya.

Setelah pemeriksaan selesai, Enembe pun hendak diboyong ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Pesawat pun harus transit lebih dulu di Manado.

Namun kendala kembali ditemui: belum ada pesawat sewaan yang bisa digunakan terbang langsung menuju Jakarta. Asep pun meminta bantuan rekannya, Irjen Herry Heryawan alias Herimen.

"Akhirnya dicarikan lah, pesawat. Saya bilang itu, 'Saya tapi enggak bawa duit ini loh', 'Sudah gampang'. Nah, ngutang dulu itu, pesawatnya ngutang. Ngutang, tapi dipercaya, karena kami kan memang mau jemput," ucap Asep.

Di Manado, simpatisan Enembe rupanya tetap mengikuti.

"Sudah banyak OAP, Orang Asli Papua yang datang ke situ. Orang Asli Papua datang merubung ke sana," bebernya.

Hingga akhirnya, Enembe pun diterbangkan ke Jakarta. Namun, biaya sewa pesawat membuat Asep terkejut.