BTN kejar penyaluran KPP, upayakan hingga Rp4 triliun di akhir 2025

5 days ago 13
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
di sisi supply kita usahakan di atas Rp2 triliun-Rp3 triliun dan di sisi demand mungkin kita usahakan di atas Rp1 triliun

Jakarta (ANTARA) - PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk (BTN) terus mempercepat penyaluran Kredit Program Perumahan (KPP) hingga kisaran Rp3 triliun hingga Rp4 triliun pada akhir tahun.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu di Jakarta, Selasa, menyebutkan jumlah tersebut terdiri atas Rp2 triliun hingga Rp3 triliun untuk sisi supply dan di atas Rp1 triliun untuk sisi demand.

KPP atau KUR Perumahan yang baru diluncurkan dan disalurkan pada Oktober 2025, merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk mempercepat penyediaan rumah sekaligus memperkuat pelaku UMKM.

“Kami upayakan optimal. Saya masih optimistis. Sekarang belum bisa saya jawab berapa angkanya. Tapi sudah pasti di sisi supply kita usahakan di atas Rp2 triliun-Rp3 triliun dan di sisi demand mungkin kita usahakan di atas Rp1 triliun,” kata Nixon LP Napitupulu.

Dalam penyaluran KPP hingga akhir tahun, Nixon menyebut bahwa BTN mendapatkan alokasi sebesar Rp9,5 triliun, terdiri atas Rp7,5 triliun untuk sisi pasokan (supply) dan Rp2 triliun untuk sisi permintaan (demand).

Namun, menurut dia, terdapat tantangan bagi perbankan untuk mengejar target penyaluran KPP karena program baru diluncurkan pada Oktober atau menjelang tutup buku akhir tahun sehingga waktu eksekusi sangat sempit, yakni hanya tersisa dua bulan.

Di sisi lain, perseroan juga harus memperhatikan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit. Meski waktu eksekusi untuk tahun ini terbatas, Nixon tetap optimistis terhadap realisasi penyaluran KPP.

“Karena yang lama kemarin collecting data dulu. Begitu kita tahu (ada program KPP), baru tarik data (data nasabah yang potensial untuk KPP). Nasabah kan juga tidak cepat memberikan aplikasi permohonannya,” ujar Nixon.

Untuk periode kuartal I, Nixon menuturkan bahwa produksi rumah biasanya rendah karena faktor musim hujan. Oleh karena itu, menurutnya, alokasi KPP lebih baik perlu ditingkatkan pada kuartal II, III atau IV.

“Di awal tahun, curah hujan biasanya tinggi. Sehingga produksi rumah biasanya lebih pelan. Renovasi rumah juga cenderung dihindari karena hujan,” kata dia.

Sebagai informasi, pemerintah mengalokasikan senilai Rp130 triliun untuk KPP yang penyalurannya terbagi menjadi dua yakni sebanyak Rp113 triliun untuk sisi supply dan Rp17 triliun untuk sisi demand.

Sisi supply mencakup pengembang perumahan, penyedia jasa konstruksi, dan pelaku UMKM bahan bangunan, dengan plafon pinjaman antara Rp500 juta hingga Rp5 miliar.

Sementara itu, sisi demand ditujukan bagi UMKM perseorangan yang memanfaatkan kredit untuk mendukung kegiatan usaha, seperti pembelian rumah atau penyewaan gudang, dengan plafon pinjaman antara Rp10 juta hingga Rp500 juta.

Melalui mekanisme subsidi bunga, pemerintah menetapkan suku bunga pinjaman yang lebih terjangkau bagi masyarakat, yakni sekitar 5-6 persen.

Menurut catatan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), penyaluran KPP oleh sembilan bank telah mencapai Rp492,13 miliar sejak 21 Oktober hingga 15 November 2025.

Menteri PKP Maruarar Sirait (Ara) di Jakarta, Senin (17/11), menyampaikan dari total penyaluran kredit tersebut bank swasta menempati posisi sebagai penyalur kredit tertinggi.

Menurut dia, hal ini membuktikan bahwa program yang dijalankan oleh Presiden Prabowo disambut dengan baik oleh pihak swasta.

Dari catatan Kementerian PKP, bank penyalur KPP tertinggi yakni Bank Nobu sebanyak Rp280 miliar, diikuti Bank Negara Indonesia (BNI) Rp91,9 miliar, BTN Rp73 miliar, Bank Artha Graha Internasional Rp5 miliar, dan Bank Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta Rp3 miliar.

Baca juga: BTN berencana minta tambahan penempatan SAL hingga Rp10 triliun

Baca juga: BTN perkuat permodalan untuk jaga CAR kisaran 18 persen usai lepas UUS

Baca juga: BTN serap 93 persen alokasi dana SAL hingga akhir Oktober 2025

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article