BI Rate Ditahan 4,75 Persen, OJK Minta Perbankan Sesuaikan Bunga Kredit

2 days ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta perbankan kembali menyesuaikan suku bunga kredit secara bertahap dan terukur setelah Bank Indonesia (BI) memutuskan menahan BI Rate di level 4,75 persen pada November 2025.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, mengatakan setiap penurunan atau perubahan suku bunga acuan seharusnya diikuti proses transmisi yang wajar di sektor perbankan.

“OJK senantiasa mengimbau bank untuk melakukan penyesuaian suku bunga secara bertahap dan terukur agar tetap selaras dengan dinamika pasar dan menjaga stabilitas rasio keuangan. Penyesuaian ini diharapkan tidak menimbulkan persaingan suku bunga yang tidak sehat,” ujar Dian dalam keterangannya, Sabtu (22/11).

Dian mengatakan perbankan sebenarnya sudah merespons penurunan BI Rate sepanjang tahun ini. Secara tahunan, rerata suku bunga kredit rupiah turun 50 basis poin pada Kredit Investasi menjadi 8,25 persen dan turun 41 basis poin pada Kredit Modal Kerja menjadi 8,46 persen per September 2025.

Dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK), suku bunga tertimbang juga menurun, tercatat 2,78 persen pada September 2025 dari 2,89 persen pada Agustus, didorong penurunan suku bunga deposito rupiah menjadi 4,96 persen dari sebelumnya 5,24 persen.

OJK menilai masih ada ruang bagi bunga kredit untuk kembali turun, terutama jika penurunan suku bunga global terealisasi pada kuartal IV 2025.

“Umumnya, penurunan BI Rate cenderung diikuti dengan penurunan suku bunga kredit meskipun dengan jeda waktu tertentu seiring proses transmisi kebijakan moneter,” katanya.

Ruang penurunan ini, lanjut Dian, tetap bergantung pada strategi masing-masing bank dan struktur biaya pendanaan (cost of fund), terutama kemampuan bank dalam meningkatkan porsi dana murah.

OJK juga menekankan pentingnya transparansi kepada konsumen. Bank diminta terbuka soal struktur biaya dan risiko produk agar nasabah dapat mengambil keputusan finansial secara tepat dan berdasar informasi memadai.

“Bank diharapkan menjaga keterbukaan dalam komunikasi produk, termasuk struktur biaya dan risiko, guna memastikan nasabah dapat mengambil keputusan finansial secara bijak dan berdasarkan informasi yang memadai,” ucap Dian.

Read Entire Article