Berseteru berbulan-bulan, Trump-Mamdani bersahabat saat bertemu

2 days ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Washington (ANTARA) - Setelah berseteru selama berbulan-bulan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Wali Kota terpilih New York City Zohran Mamdani justru menunjukkan sikap bersahabat dalam pertemuan pertama mereka di Gedung Putih pada Jumat waktu setempat.

Dengan mengesampingkan tuduhan "komunis" ataupun "si lalim" yang saling mereka lontarkan dahulu, Trump dan Mamdani berkomitmen bekerja sama untuk kebaikan bersama masyarakat AS.

"Kami akan membantunya untuk membuat mimpi semua orang menjadi nyata, yaitu untuk mewujudkan New York yang kuat dan sangat aman," kata Trump yang duduk di meja kerjanya di Ruang Oval Gedung Putih dengan didampingi Mamdani yang berdiri di belakangnya.

Presiden AS itu juga mencabut ancaman sebelumnya untuk memotong dana federal untuk NYC, sembari mengakui bahwa ia "benar-benar terkejut" bahwa Mamdani sangat "rasional".

Sementara itu, Mamdani menyampaikan bahwa pembicaraannya dengan Trump "sangat produktif" dan berfokus pada "kecintaan yang sama terhadap New York City dan perlunya mewujudkan keterjangkauan bagi warganya".

Meski saat ini Trump memilih tinggal di Mar-a-Lago di Florida saat tidak di Gedung Putih, New York City menjadi rumahnya selama beberapa dasawarsa. Di kota itulah Trump membangun bisnis yang menjadi pijakannya meraih posisi kepresidenan.

Sementara, Mamdani, yang lahir di Uganda pada 1991, pindah ke New York City saat usianya 7 tahun dan ia sudah tinggal selama 27 tahun di kota itu.

Jabat tangan dan senyuman yang dilontarkan keduanya saat bertemu di Ruang Oval menandai berubahnya sikap kedua tokoh tersebut yang mungkin mulai menyadari bahwa lebih banyak hal yang dapat dicapai melalui kerja sama, bukan permusuhan.

Sebelum pemilihan wali kota New York City pada 4 November lalu, Trump melakukan hampir semua cara untuk menggagalkan kemenangan Mamdani, termasuk dengan mendukung rival Mamdani dalam pemilu, Andrew Cuomo yang sebelumnya menjabat sebagai gubernur negara bagian New York.

Namun, pada Jumat, Trump dan Mamdani membahas tentang keterjangkauan.

Dalam pertemuan itu, Trump terkejut begitu mengetahui bahwa perusahaan listrik New York Con Edison tidak melakukan apa-apa yang menguntungkan warga New York City meski mendapat penghematan dari biaya energi yang lebih rendah. Hal tersebut diamini oleh Mamdani.

Sementara itu, saat seorang wartawan bertanya kepada Mamdani apakah ia masih mengakui Trump sebagai seorang fasis, Trump menimpali, "Tidak apa-apa, jawab saja iya, lebih mudah daripada menjelaskannya".

Trump juga mengaku tak lagi tersinggung saat Mamdani menyebutnya sebagai "orang lalim", karena la "telah dipanggil dengan istilah yang lebih buruk ... jadi julukan itu tak terlalu menghina".

Keterjangkauan biaya hidup menjadi salah satu kunci yang dapat menyelamatkan Trump di tengah menurunnya tingkat penerimaan publik terhadap pemerintahannya dalam beberapa bulan terakhir.

Turunnya pamor Trump tersebut berujung pada kalahnya calon Partai Republik dalam pemilu wali kota New York City serta di wilayah-wilayah lain terhadap calon Partai Demokrat yang berhaluan progresif seperti Mamdani.

Namun demikian, Trump dan Partai Republik masih akan menghadapi ujian yang lebih besar pada November 2026, yaitu saat pemilihan paruh waktu anggota Kongres AS.

Sumber: Sputnik

Baca juga: Mamdani anggap pertemuan dengan Trump sebagai peluang untuk New York

Baca juga: Zohran Mamdani, wali kota termuda dan Muslim pertama di New York

Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article