Lampung Geh, Bandar Lampung - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) menggelar Eco Fun Run, di area Gedung Serba Guna (GSG) Unila, pada Minggu (16/11).
Acara yang memadukan olahraga ringan dengan kampanye peduli lingkungan itu diikuti oleh ratusan peserta, baik dari kalangan mahasiswa maupun masyarakat umum.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Rektor Unila, Prof Lusmeilia Afriani, Dekan FEB Unila, Prof Nairobi, serta Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Neli Aida, Ibu Gubernur Lampung, sekaligus Ketua TP PKK Lampung, Purnama Wulan Sari Mirzani, juga turut hadir menyemangati para peserta di garis start.
Rektor Unila, Prof Lusmeilia, dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif mahasiswa yang berhasil mengemas kegiatan olahraga menjadi gerakan peduli lingkungan.
“Eco Fun Run ini bukti bahwa mahasiswa dapat menjadi motor perubahan. Dengan cara yang menyenangkan, kita bisa menanamkan nilai keberlanjutan kepada generasi muda,” ujarnya.
Sementara itu, Dekan FEB, Prof Nairobi, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sejalan dengan semangat fakultas dalam membangun karakter mahasiswa yang sehat sekaligus peduli lingkungan.
“Ini bukan sekadar berlari. Mahasiswa diajak untuk menjaga lingkungan sambil tetap produktif dan positif. Nilai keberlanjutan harus menjadi budaya,” tuturnya.
Setelah pelepasan peserta, fun run dilanjutkan dengan rute lari santai mengelilingi kawasan kampus Unila. Suasana semakin meriah dengan pembagian doorprize dan berbagai aktivitas interaktif yang disiapkan panitia.
Tak hanya itu, panitia juga membagikan ratusan bibit tanaman mulai dari tanaman hias, bibit sayuran, hingga bibit pohon buah untuk dibawa pulang peserta.
Langkah ini diharapkan dapat mendorong kebiasaan bercocok tanam dan memperluas ruang hijau di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Ibu Gubernur Lampung, Wulan, mengaku, terkesan melihat antusiasme para generasi muda Lampung dalam mengikuti kegiatan yang membawa pesan hijau ini.
“Anak-anak muda Lampung menunjukkan energi positif luar biasa. Mereka peduli kesehatan sekaligus kelestarian lingkungan,” katanya.
Ia menambahkan, gerakan kecil seperti ini akan membawa dampak besar jika dilakukan secara konsisten dan kolektif.
“Inisiatif seperti Eco Fun Run harus terus didorong agar menjadi budaya. Harapannya, semakin banyak komunitas tergerak untuk ikut menjaga bumi dan mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan,” tutupnya. (Madun)

1 week ago
24

,x_140,y_26/01kax7hxp9gssg76ng2npxjbe4.jpg)
,x_140,y_26/01kax76yr9hjr5fbw2c24n1n5g.jpg)
,x_140,y_26/01kax6rwg34neek8ya75cbpsz1.jpg)



































