Washington (ANTARA) - Amerika Serikat menyebut perundingan tingkat tinggi di Jenewa terkait penyelesaian konflik Rusia-Ukraina sebagai "langkah maju yang signifikan."
Pertemuan pada Minggu (23/11) itu diikuti Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, utusan khusus Presiden AS Steve Witkoff, Jared Kushner, Menteri Angkatan Darat Daniel Driscoll, serta delegasi dari Ukraina.
Mereka bertemu untuk meninjau rancangan terbaru dari rencana perdamaian yang diusulkan Presiden AS Donald Trump. Para pejabat menyebutnya sebagai tinjauan yang "luas dan produktif."
Menurut Gedung Putih, pembahasan berlangsung "jujur dan terperinci," di mana kedua pihak mengerjakan revisi penting pada kerangka perdamaian yang sedang dibahas.
Delegasi Ukraina mengatakan kekhawatiran terbesar mereka — jaminan keamanan, pembangunan ekonomi, perlindungan infrastruktur, kebebasan navigasi, dan kedaulatan politik — telah dibahas secara mendalam selama pertemuan.
"Para perwakilan Ukraina menyatakan bahwa, berdasarkan revisi dan klarifikasi yang disampaikan hari ini, mereka percaya draf saat ini mencerminkan kepentingan nasional mereka dan menyediakan mekanisme yang kredibel serta dapat ditegakkan untuk menjaga keamanan Ukraina dalam jangka pendek dan panjang," menurut pernyataan Gedung Putih.
Mereka juga menyoroti penguatan arsitektur jaminan keamanan, komitmen non-agresi, stabilitas sektor energi, dan rekonstruksi sebagai kemajuan penting dalam pembahasan.
Pejabat AS menegaskan kembali komitmen Washington untuk menjaga kedaulatan dan kemakmuran jangka panjang Ukraina.
Rubio menekankan bahwa upaya itu selaras dengan tujuan Trump untuk mengakhiri konflik yang telah menewaskan puluhan ribu warga sipil dan jumlah yang lebih besar di kalangan militer, dan mencegah jatuhnya korban lebih banyak.
"Pertemuan itu diakhiri dengan pemahaman bersama bahwa hari ini merupakan langkah maju yang signifikan, dan bahwa koordinasi erat akan tetap penting saat para pihak bekerja menuju perdamaian yang langgeng dan komprehensif," tulis pernyataan tersebut.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Zelenskyy diperkirakan kunjungi AS bahas rencana damai Trump
Baca juga: Media: Eropa bersiap hadapi kemungkinan AS setop bantuan ke Ukraina
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

1 day ago
1

,x_140,y_26/01kax7hxp9gssg76ng2npxjbe4.jpg)
,x_140,y_26/01kax76yr9hjr5fbw2c24n1n5g.jpg)
,x_140,y_26/01kax6rwg34neek8ya75cbpsz1.jpg)



































