AS, Arab Saudi akan bangun kilang logam tanah jarang

Washington (ANTARA) - MP Materials pada Rabu mengumumkan kemitraan dengan Departemen Pertahanan (Dephan) AS dan Saudi Arabian Mining Company (Ma'aden) untuk membangun pabrik pemrosesan logam tanah jarang di Arab Saudi.

Dalam siaran persnya, perusahaan tambang AS itu menyatakan kerja sama tersebut merupakan usaha patungan untuk mengembangkan kilang logam tanah jarang di negara kerajaan itu.

Kemitraan tersebut dibangun berdasarkan kerangka strategis baru antara AS dan Arab Saudi untuk memperkuat rantai pasok mineral penting.

Fasilitas itu diproyeksikan mengolah logam tanah jarang asal Arab Saudi dan kawasan lain guna menghasilkan oksida tanah jarang ringan dan berat yang sudah dipisahkan.

Produk tersebut akan memperkuat sektor manufaktur dan pertahanan AS dan Saudi serta dipasarkan ke negara-negara mitra.

Berdasarkan kesepakatan, MP Materials dan Dephan AS akan menguasai 49 persen saham, sementara Maaden memegang 51 persen saham lainnya.

Dephan AS akan menyediakan pembiayaan penuh tanpa jaminan balik (non-recourse) untuk porsi investasi AS. MP Materials akan memasok keahlian teknis dalam pemisahan dan pemurnian logam tanah jarang.

Perusahaan itu juga mengatakan sedang menjajaki peluang kolaborasi atau dukungan bagi industri manufaktur magnet di Arab Saudi.

Baca juga: Australia, AS teken kesepakatan logam tanah jarang senilai Rp141 T
Baca juga: China teruskan pembatasan ekspor logam tanah jarang meski dikritik AS

Penerjemah: Katriana
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.