Menurut Andien, konser tersebut merupakan mimpinya yang menjadi nyata. Sejak lama, konser Suarasmara menjadi manifestasi mimpi sejak masih kecil.
"Aku bisa bilang ini tuh seperti manifestasi mimpi dari mungkin dari sekitar kayak umur 3 tahun atau 5 tahun gitu kalau aku ngelihat eh apa dari handy cam-nya Papa," kata Andien di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (15/11).
"Suka tiba-tiba ada eh apa kasur yang di bawah, aku aku jadikan seperti panggung gitu ya. Terus di situ aku nari-nari, aku eh dengerin musik, aku bisa eh nyanyi seperti apa yang aku pikirkan gitu," tambahnya.
Suarasmara, menurut Andien, merupakan konser yang paling mendekati dari apa yang pernah dia bayangkan sebagai anak kecil pada saat itu gitu.
"Kalau ditanya apa yang membedakan, pasti berbeda karena dari akunya sendiri kalau dibanding 25 tahun yang lalu aku waktu itu masih SMP, sekarang udah punya anak dua," tukasnya.
Konser tersebut bakal terbagi ke dalam empat babak. Di sepanjang konser, Andien mengaku akan mengajak penonton untuk menyelami seperti apa musik yang Andien suka.
"Seperti apa sih, apa namanya secara visual yang aku suka, seperti apa sih pembawaanku ketika bernyanyi yang yang aku ngerasa ini ini Andin banget, gitu. Gitu sih, seperti itu," ujarnya.
Jelang konser tersebut, Andien juga mengaku masih merasa gugup. Untuk menghilangkan kegugupan, Andien mengaku terus berdoa jelang konser itu.
"Ya takut aja kayak ada fear gitu. Cuman, ya aku merasa mungkin itu wajar juga sih karena aku kan lagi menghadapi sebuah kekuatan yang sangat besar gitu kan," tukasnya.
Sejumlah kolaborator juga siap memeriahkan konser tersebut. Di antaranya ialah Indra Lesmana, Wijaya 80, Diskoria, Vina Panduwinata, dan White Chorus.
Akan ada 26 lagu yang Andien bawakan malam nanti. Lagu-lagu tersebut akan dibawakan dengan aransemen berbeda dari Tohpati Jazz Orchestra.

1 week ago
5

,x_140,y_26/01kax7hxp9gssg76ng2npxjbe4.jpg)
,x_140,y_26/01kax76yr9hjr5fbw2c24n1n5g.jpg)
,x_140,y_26/01kax6rwg34neek8ya75cbpsz1.jpg)



































