25 Pelaku Kericuhan saat Demo Agustus Lalu Didakwa Rusak Fasum-Serang Polisi

4 days ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Suasana sidang perdana kasus kerusuhan saat unuk rasa pada Agustus 2025 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (20/11/2025). Foto: Ika Maryani/ANTARA FOTO

25 orang yang terlibat dalam kerusuhan pada saat demonstrasi akhir Agustus 2025 didakwa melakukan perusakan fasilitas umum (fasum) hingga menyerang aparat kepolisian. Sidang dakwaan digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (20/11).

Mereka didakwa dalam tiga berkas dakwaan terpisah.

Pertama, jaksa membacakan surat dakwaan untuk 21 orang melakukan perusakan fasum dan menyerang polisi. Mereka adalah:

"Telah melakukan tindak pidana dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang," ujar Jaksa Penuntut Umum (JPU) membacakan surat dakwaannya.

Pengunjuk rasa melakukan aksi di depan Markas Komando (Mako) Brimob Polda Mtero Jaya, Kwitang, Jakarta, Jumat (29/8/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO

Kasus itu bermula pada 29 Agustus 2025 saat terjadi unjuk rasa dari massa maupun mahasiswa terkait tuntutan 'Bubarkan DPR, batalkan tunjangan anggota DPR', yang berlangsung di depan Pintu Gerbang Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat.

Peristiwa itu mengakibatkan jalan di depan Gedung DPR/MPR tidak dapat dilalui dan dipergunakan oleh masyarakat lainnya hingga menjelang sore hari sebagaimana batas diperbolehkannya menyampaikan pendapat.

Lalu, kata jaksa, pada pukul 16.30 WIB, massa pun bertambah banyak dan melakukan orasi di hadapan anggota kepolisian yang sedang melakukan pengamanan.

Namun, tidak lama berselang, pihak massa unjuk rasa yang diketahui sudah bercampur dengan masyarakat termasuk para terdakwa karena sebelumnya sudah mendengar, melihat, membaca maupun menerima informasi unjuk rasa dari media sosial maupun berita.

"Hingga membuat para terdakwa dengan inisiatif untuk mendatangi unjuk rasa yang beberapa hari telah menjadi kerusuhan di sekitar Gedung DPR/MPR melakukan perusakan berupaya menjebol salah satu bagian pagar DPR/MPR RI," tutur jaksa.

"Dengan cara memukul besi pagar dan tembok pagar maupun ada yang menggunakan godam, mesin gerinda untuk menjebol maupun melempar batu, melempar bom molotov, kayu, bambu, dan besi ke arah para kepolisian dan pencoretan fasilitas umum yang dilakukan masing-masing," papar jaksa.

Suasana demo ricuh di kawasan Pejompongan, Jakarta, Kamis (28/8/25). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Kemudian, jaksa menjelaskan, pada Minggu dini hari tanggal 31 Agustus 2025 masih terdapat massa unjuk rasa yang berkerumun dan bentrok.

"Sehingga, menyebabkan terjadinya kerusuhan dan perusakan fasilitas umum maupun mengakibatkan luka-luka," imbuh jaksa.

Imbas kejadian itu, sejumlah aparat kepolisian kemudian melakukan pengamanan terhadap 21 terdakwa tersebut di tempat terpisah.

"Bahwa akibat perbuatan para terdakwa mengakibatkan anggota kepolisian mengalami luka dan mengakibatkan pagar Gedung DPR/MPR, halte busway maupun fasilitas umum lainnya menjadi rusak," tutur jaksa.

Sejumlah polisi yang mengalami luka-luka itu yakni: Heriyanto, Budi Tri Nugroho, Wibisono, Farid Sauki, Rizki Hakiki, Wismoyo Aris Munandar, Nasita, Egy Nugroho, Gugun Gunawan, Riko Purnomo, Arfan Rawung, Diyanudin, Alfian Riko, Dr. Imam.