Johannesburg (ANTARA) - Xinhua Institute, sebuah lembaga pemikir yang berafiliasi dengan Kantor Berita Xinhua, pada Kamis merilis sebuah laporan berjudul "Bersama-sama Membangun Model Baru Kepemimpinan Global -- Bekerja Sama dalam Mengejar Sistem Tata Kelola Global yang Lebih Adil dan Rasional" pada Konferensi Kemitraan China-Afrika Forum Media dan Lembaga Pemikir Global Selatan.
Komunitas internasional sangat membutuhkan "model kepemimpinan global baru", yakni sebuah model yang tidak berasal dari satu negara, blok, atau organisasi internasional mana pun, melainkan mewakili bentuk kepemimpinan multilateral, sebuah sinergi yang dibentuk oleh komunitas internasional sebagai respons aktif terhadap tantangan global, kata laporan tersebut.
Menurut laporan itu, dunia saat ini menghadapi defisit kepemimpinan global, yang tercermin dalam kegagalan (menjaga) perdamaian, ketidakseimbangan dalam pembangunan, dan ketidakharmonisan antarperadaban.
Untuk mengatasi defisit tersebut, strategi fundamental untuk bersama-sama membangun "kepemimpinan global baru" ini terletak pada langkah melampaui logika hegemoni melalui logika simbiosis, sebut laporan itu.
Laporan tersebut menguraikan empat jalur utama menuju pembentukan kepemimpinan semacam itu: menjadikan nilai-nilai kemanusiaan bersama sebagai kompas; Empat Inisiatif Global (Four Global Initiative) yang diusulkan China sebagai kerangka sistemik; promosi dunia multipolar yang setara dan tertib serta globalisasi ekonomi yang inklusif sebagai arah transformasi; serta pembangunan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia sebagai visi masa depan.
Laporan itu dirilis oleh Pemimpin Redaksi (Editor-in-Chief) Kantor Berita Xinhua Lyu Yansong di forum tersebut. Acara dua hari itu, yang berlangsung hingga Jumat (14/11), berfokus pada penguatan tata kelola global dan pendalaman kerja sama China-Afrika.
Lebih dari 200 perwakilan dari 160 lebih outlet media, wadah pemikir, organisasi pemerintah, dan institusi lain dari China dan 41 negara Afrika, serta Uni Afrika, berkumpul di Johannesburg, Afrika Selatan, untuk berdiskusi dengan tema "Reformasi Tata Kelola Global: Peran dan Visi Baru untuk Kerja Sama China-Afrika" (Reforming Global Governance: New Roles and Visions for China-Africa Cooperation).
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

1 week ago
7

,x_140,y_26/01kax7hxp9gssg76ng2npxjbe4.jpg)
,x_140,y_26/01kax76yr9hjr5fbw2c24n1n5g.jpg)
,x_140,y_26/01kax6rwg34neek8ya75cbpsz1.jpg)



































