Tolak Soeharto Jadi Pahlawan, Mahasiswa Lampung Bertahan di DPRD hingga Malam

1 week ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Puluhan mahasiswa saat menggelar aksi menolak pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden kedua RI, Soeharto di depan Gedung DPRD Provinsi Lampung | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam berbagai organisasi dan kolektif kampus di Provinsi Lampung menggelar aksi unjuk rasa menolak pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden kedua RI, Soeharto.

Aksi tersebut berlangsung di depan Gedung DPRD Provinsi Lampung, Kamis (13/11) sore, dan berlanjut hingga malam hari.

Berdasarkan pantauan Lampung Geh, massa tiba di lokasi sekitar 16.00 dan masih berlangsung hingga pukul 20.00 WIB.

Mereka masih bertahan di halaman kantor DPRD Lampung sambil berdiskusi dan menyuarakan aspirasi dengan pengamanan ketat dari aparat kepolisian.

Salah satu peserta aksi, Jeje menyampaikan, gerakan ini diikuti mahasiswa dari berbagai kampus di Bandar Lampung serta sejumlah organisasi dan lembaga mahasiswa di wilayah Lampung.

Puluhan mahasiswa saat menggelar aksi menolak pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden kedua RI, Soeharto di depan Gedung DPRD Provinsi Lampung | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

“Kami datang dari kolektif mahasiswa Lampung, dari berbagai kampus dan organisasi. Kami menolak gelar pahlawan bagi Soeharto karena selama 32 tahun berkuasa banyak sekali luka dan trauma yang dialami masyarakat Indonesia, bahkan hingga hari ini,” ujar Jeje.

Ia menilai, penetapan Soeharto sebagai pahlawan nasional pada 10 November 2025 lalu oleh Presiden Prabowo Subianto merupakan keputusan yang tidak mencerminkan nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan.

“Soeharto dikenal sebagai tokoh yang bertanggung jawab atas pelanggaran HAM dan penindasan selama rezimnya berkuasa. Tapi justru dijadikan pahlawan nasional. Kami berangkat dari kemarahan dan luka itu,” katanya.

Puluhan mahasiswa saat menggelar aksi menolak pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden kedua RI, Soeharto di depan Gedung DPRD Provinsi Lampung | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Dalam orasinya, para mahasiswa membawa sejumlah spanduk bertuliskan penolakan terhadap gelar tersebut serta menyerukan agar pemerintah mencabut keputusan yang menetapkan Soeharto sebagai pahlawan nasional.

“Kami akan terus melakukan aksi dengan gelombang yang lebih besar di hari-hari mendatang. Kami juga menyerukan kepada masyarakat, khususnya di Provinsi Lampung, untuk ikut bergabung menyuarakan penolakan ini,” lanjut Jeje.

Aksi ini merupakan respons terhadap keputusan pemerintah yang menetapkan Soeharto sebagai salah satu penerima gelar Pahlawan Nasional pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025.

Penganugerahan tersebut menimbulkan polemik di berbagai daerah, termasuk di Lampung, karena dinilai bertentangan dengan sejarah pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi pada masa kepemimpinan Soeharto. (Cha/Lua)

Read Entire Article