Indonesia adalah salah satu negara yang mumpuni dalam hal impor produk dari negeri tirai bambu. Barang-barang impor dari China banyak disukai oleh masyarakat Indonesia, termasuk Surabaya. Harga yang kompetitif, menjadi salah satu alasan banyak orang Surabaya yang menyukai barang-barang China.
Tingginya animo masyarakat Indonesia, terutama Surabaya akan produk-produk China, mendorong Pemerintah Kota Linyi, membuka pusat grosir di Kota Pahlawan. Ini menjadi yang pertama kali ada di Indonesia. Linyi sendiri merupakan kota yang berada di provinsi Shandong, China.
"Ini menandai langkah awal kerja sama strategis antara Indonesia dan China dalam menghadirkan pusat grosir modern
yang menyediakan beragam kebutuhan masyarakat dengan harga kompetitif," terang Halim A Hermanto, Presiden Direktur Pasar Atom, disela pembukaan China Market Indonesia Pavilion, Kamis (13/11).
Halim melanjutkan, ada sekitar 10 ribu item barang yang disediakan showroom tersebut. Ribuan barang-barang itu didatangkan langsung dari Kota Linyi yang menjadi kota terbesar di provinsi Shandong.
"Jadi pelaku usaha yang selama ini mendatangkan barang-barang dari China tidak perlu lagi harus repot-repot ke sana karena sudah ada pusat grosir ini," imbuh Halim.
Berbagai produk dari China yang dihadirkan cukup beragam, mulai dari perlengkapan rumah tangga, kebutuhan sekolah, perlengkapan olahraga, produk kecantikan, mainan anak, hingga mesin industri ringan.

1 week ago
8

,x_140,y_26/01kax7hxp9gssg76ng2npxjbe4.jpg)
,x_140,y_26/01kax76yr9hjr5fbw2c24n1n5g.jpg)
,x_140,y_26/01kax6rwg34neek8ya75cbpsz1.jpg)



































