New Delhi (ANTARA) - Kementerian Dalam Negeri India pada Selasa (11/11) menyerahkan penyelidikan terkait insiden ledakan mobil di Delhi kepada Badan Investigasi Nasional (National Investigation Agency/NIA) negara tersebut.
NIA merupakan badan penegak hukum antiterorisme utama di India. Berada di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri, badan ini secara langsung melapor kepada menteri dalam negeri India dan sekretariatnya.
Insiden ledakan mobil tersebut terjadi di dekat monumen bersejarah Benteng Merah di Delhi pada Senin (10/11) malam waktu setempat, menewaskan setidaknya delapan orang dan melukai hampir 2 lusin orang lainnya, beberapa di antaranya berada dalam kondisi kritis.
Meskipun laporan resmi mengenai jumlah korban tewas menyebutkan delapan orang, sejumlah media melansir bahwa korban tewas telah bertambah menjadi 13 orang.
Identitas pemilik mobil telah diketahui, dan penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan setelah beberapa orang ditahan untuk diinterogasi.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

1 week ago
21

,x_140,y_26/01kax7hxp9gssg76ng2npxjbe4.jpg)
,x_140,y_26/01kax76yr9hjr5fbw2c24n1n5g.jpg)
,x_140,y_26/01kax6rwg34neek8ya75cbpsz1.jpg)



































