Kemlu RI jelaskan penyebab mikrofon Prabowo mati saat pidato di PBB

1 week ago 35
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Setelah hampir satu dekade absen dari forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, akhirnya kembali tampil di Sidang Majelis Umum PBB ke-80 di New York. Momen penting ini sempat terganggu ketika mikrofon yang digunakan Presiden tiba-tiba mati saat berpidato.

Saat memberikan pernyataan dalam pertemuan tingkat tinggi PBB yang membahas isu Palestina serta solusi dua negara di Markas Besar PBB, New York, pada Senin (22/9) waktu setempat, mikrofon yang digunakan Presiden RI mendadak berhenti berfungsi tepat setelah ia mengucapkan kalimat, “Kami bersedia menyediakan pasukan perdamaian.”

Lalu, apa sebenarnya penyebab insiden tersebut? Berikut penjelasan yang disampaikan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI berdasarkan keterangan dari sejumlah sumber.

Baca juga: Prabowo disambut tepuk tangan saat tegaskan kemerdekaan Palestina

Penyebab mikrofon Prabowo Subianto mati saat pidato di PBB

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI meluruskan isu terkait terputusnya mikrofon Presiden RI Prabowo Subianto saat berpidato di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (SMU PBB). Menurut Kemlu, hal itu bukan disebabkan gangguan teknis, melainkan karena aturan prosedural mengenai batas waktu.

“Terdapat aturan prosedur bahwa setiap negara mendapat kesempatan 5 menit. Apabila pidato lebih dari lima menit maka mikrofon akan dimatikan,” jelas Direktur Informasi dan Media Kemlu RI, Hartyo Harkomoyo, Selasa (23/9).

Hartyo menambahkan, setiap forum PBB memiliki ketentuan masing-masing, termasuk soal alokasi waktu bagi setiap delegasi untuk menyampaikan pernyataan. Begitu waktu yang ditentukan terlewati, suara Presiden Prabowo langsung terputus dan tidak lagi terdengar dalam siaran langsung SMU PBB yang dipantau masyarakat dunia.

Meski demikian, ia memastikan bahwa Presiden RI tetap bisa menyampaikan pesannya dengan jelas. “Meski mikrofon dimatikan, pidato Presiden Prabowo masih jelas terdengar oleh para delegasi di Aula Sidang Majelis Umum,” ungkap Hartyo.

Prabowo sendiri mendapat giliran berbicara di urutan kelima. Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang berpidato di urutan kedua juga mengalami hal serupa, yakni mikrofon terputus karena melewati batas waktu yang tersedia.

Menanggapi peristiwa itu, Direktorat Komunikasi Turki memberikan penjelasan senada, yakni mikrofon otomatis berhenti bekerja bila pidato berlangsung lebih dari lima menit. Seperti diberitakan kantor berita Anadolu, Presiden Erdogan sempat melampaui waktu lantaran pidatonya terhenti beberapa kali ketika mendapat tepuk tangan dari hadirin.

Adapun KTT yang membahas isu Palestina tersebut dipimpin oleh Prancis dan Arab Saudi. Sebanyak 33 pemimpin negara serta perwakilan organisasi internasional, termasuk Uni Eropa dan Liga Arab, menyampaikan pandangan mereka mengenai penyelesaian konflik Palestina serta implementasi solusi dua negara.

Kehadiran Presiden Prabowo dalam forum internasional tersebut menjadi sorotan, mengingat Indonesia kembali aktif menyuarakan posisinya setelah hampir sepuluh tahun tidak tampil dalam Sidang Majelis Umum PBB.

Meskipun insiden mikrofon sempat terjadi, pidato Prabowo tetap mendapat perhatian karena menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung perdamaian dunia, khususnya terkait upaya penyelesaian konflik Palestina melalui pendekatan solusi dua negara.

Baca juga: Prabowo tiba di ruang Sidang Majelis Umum PBB untuk berpidato

Baca juga: Presiden Prabowo buka opsi akui Israel, jika Israel akui Palestina

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article