Kasus Penyakit Kronis Naik 11 Persen, Prudential Syariah Tekankan Pentingnya Perlindungan Sejak Dini

1 week ago 20
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Lonjakan penyakit kritis menjadi tantangan besar bagi kesehatan masyarakat global, termasuk Indonesia. Pada 2023, tercatat 41 juta kematian akibat penyakit kritis, atau setara 74 persen dari seluruh penyebab kematian global. Lebih dari 17 juta orang meninggal sebelum usia 70 tahun, dengan 80 persen di antaranya disebabkan penyakit kardiovaskular, kanker, penyakit pernapasan kronis, dan diabetes.

Di Indonesia, tren serupa juga terlihat. Jumlah kasus penyakit kronis naik 11 persen pada 2024, dari 29,7 juta menjadi 33 juta kasus. Artinya, satu dari tiga orang dewasa di Indonesia berisiko mengalami lebih dari satu penyakit kronis secara bersamaan.

Dalam kondisi seperti ini, banyak masyarakat Indonesia memilih mencari pengobatan ke luar negeri. Setiap tahun, sekitar satu juta warga berobat ke Malaysia, Singapura, Jepang, Korea Selatan, hingga Eropa dan Amerika Serikat. Biayanya tidak sedikit. Sebagai contoh, operasi jantung di Singapura dapat mencapai 16.000 dolar Singapura–25.000 dolar Singapura atau sekitar Rp 192 juta–Rp 300 juta, dan terus meningkat seiring inflasi medis global.

Namun, studi terbaru Prudential yang melibatkan lebih dari 4.000 responden di empat negara menunjukkan bahwa sembilan dari sepuluh orang Indonesia menunda pengobatan atau pemeriksaan medis, dan 44 persen di antaranya mengaku berulang kali menunda karena keterbatasan biaya, kurangnya informasi, serta tanggung jawab keluarga. Akibatnya, penyakit sering terlambat ditangani, menyebabkan biaya pengobatan membengkak. Padahal, deteksi dini dapat meningkatkan peluang kesembuhan kanker hingga 90 persen.

Kondisi ini tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga mengancam ketahanan finansial keluarga. Biaya pengobatan yang tinggi kerap menguras tabungan dan memaksa keluarga mengurangi pengeluaran penting, termasuk pendidikan anak.

Dalam situasi tersebut, asuransi jiwa syariah berperan penting tidak hanya untuk proteksi finansial, tetapi juga sebagai sarana perencanaan kekayaan dan warisan keluarga. Chief Customer Marketing Officer Prudential Syariah, Vivin Arbianti Gautama, dalam Insightful Talkshow di Jawa Pos Health and Lifestyle Expo 2025 bertema “Protecting What Matters Most: Your Health, Your Future, Your Legacy”, menegaskan pentingnya proteksi sejak dini.

“Risiko bisa datang kapan saja dan di mana saja. Karena itu, penting memiliki proteksi syariah selagi sehat. Perlindungan bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan mendasar agar keluarga Indonesia dapat menjalani hidup dan masa depan dengan lebih tenang,” ujar Vivin melalui keterangan, Rabu (12/11/2025).

Sebagai bentuk komitmen, Prudential Syariah meluncurkan PRUCritical Amanah (PCA), produk perlindungan penyakit kritis komprehensif yang memberikan manfaat sejak tahap awal diagnosis, sejalan dengan semangat “Lebih Awal Lebih Tenang.”

Vivin menjelaskan tiga manfaat utama PRUCritical Amanah, yaitu perlindungan penyakit kritis sejak tahap awal, dengan santunan sebesar 25 persen atau maksimal Rp 1 miliar, pembebasan kontribusi setelah klaim tahap awal disetujui, sehingga peserta dapat fokus pada pemulihan.

Manfaat akhir kepesertaan hingga 100 persen santunan asuransi untuk plan plus, yang dapat diterima peserta pada usia 85 tahun atau digunakan untuk kelangsungan hidup di masa depan.

“Dengan proteksi yang tepat, keluarga Indonesia bisa menjalani hidup lebih tenang, fokus mengejar mimpi, dan tetap meninggalkan warisan berharga bagi generasi berikutnya. Asuransi syariah tidak hanya berfungsi sebagai perlindungan, tetapi juga wadah untuk saling tolong-menolong dan berbagi risiko,” tambahnya.

Melalui inovasi ini, Prudential Syariah terus memperkuat perannya dalam menjaga tiga hal terpenting: kesehatan, ketahanan finansial masa depan, dan warisan keluarga.

Read Entire Article