Moskow (ANTARA) - Lebih dari 3.000 pekerja Boeing menyetujui kontrak baru dengan perusahaan, mengakhiri aksi mogok yang berlangsung selama lebih dari tiga bulan, menurut pernyataan International Association of Machinists and Aerospace Workers (IAM/Asosiasi Mekanik dan Pekerja Dirgantara Internasional).
“Sekitar 3.200 anggota IAM Union District 837 di Boeing wilayah St. Louis telah memilih untuk meratifikasi kontrak baru dengan Boeing, mengakhiri mogok kerja yang dimulai pada 4 Agustus 2025,” demikian pernyataan organisasi tersebut, Kamis (13/11).
IAM menambahkan bahwa para anggota serikat pekerja dirgantara itu akan mulai kembali bekerja pada 16 November.
Sebelumnya, media melaporkan bahwa para pekerja yang mogok itu bekerja di bagian perakitan dan pemeliharaan sistem militer berteknologi tinggi, termasuk jet tempur F-15 dan F/A-18, serta teknologi rudal dan pertahanan canggih lainnya.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Danantara: Kesepakatan beli 50 pesawat Boeing sudah ada sebelum Covid
Baca juga: Media: AS negosiasikan penjualan 500 pesawat Boeing ke China
Penerjemah: Katriana
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

1 week ago
8

,x_140,y_26/01kax7hxp9gssg76ng2npxjbe4.jpg)
,x_140,y_26/01kax76yr9hjr5fbw2c24n1n5g.jpg)
,x_140,y_26/01kax6rwg34neek8ya75cbpsz1.jpg)



































