F-35 dijual ke Saudi, intelijen AS khawatir teknologi bocor ke China

1 week ago 8
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Washington (ANTARA) - Badan Intelijen Pertahanan Amerika Serikat (DIA) mengkhawatirkan rencana penjualan jet tempur siluman F-35 ke Arab Saudi karena dapat membuka peluang bagi China untuk memperoleh teknologi militer sensitif yang terkait dengan pesawat tersebut, ungkap laporan The New York Times mengutip sejumlah sumber yang mengetahui penilaian intelijen AS itu.

Kekhawatiran tersebut disebut menjadi faktor utama dalam proses pertimbangan internal pemerintah AS.

Pemberitaan pekan lalu menyebutkan bahwa pemerintahan Presiden Donald Trump sedang mengkaji permintaan Riyadh untuk membeli 48 unit F-35 sebagai bagian dari modernisasi pertahanan Saudi.

Menurut sumber-sumber yang dikutip media, keputusan final belum diambil atas pertimbangan risiko teknis, implikasi geopolitik, dan komitmen aliansi di kawasan Timur Tengah meskipun diskusi mengenai permintaan tersebut telah berlangsung secara intensif di lingkaran keamanan nasional AS.

Mengutip laporan intelijen Pentagon, The New York Times menuliskan bahwa Beijing berpotensi memperoleh akses terhadap teknologi F-35 melalui aktivitas spionase atau melalui kerja sama keamanan China–Arab Saudi yang terus berkembang beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Israel beli lagi 14 jet "stealth" F-35

Analis AS memperingatkan bahwa hubungan teknologi pertahanan kedua negara dapat memberikan celah bagi pihak ketiga untuk mengakses perangkat lunak, sensor, serta sistem komunikasi pesawat yang dirancang tetap tertutup bagi negara lain yang tidak termasuk mitra inti Washington.

Pentagon juga dikabarkan menilai bahwa penjualan F-35 ke Saudi dapat mengancam keunggulan militer Israel di Timur Tengah, mengingat Israel saat ini menjadi satu-satunya negara di kawasan yang mengoperasikan pesawat tempur generasi kelima tersebut.

Para pejabat AS berpendapat bahwa menjaga superioritas militer Israel merupakan mandat yang harus tetap dipatuhi dalam setiap penjualan perlengkapan pertahanan canggih di wilayah tersebut.

Pada 1 November, The New York Times melaporkan bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Salman berencana menyampaikan ketertarikannya membeli F-35 secara langsung kepada pemerintah AS selama kunjungannya ke Washington pada bulan itu.

Permintaan tersebut disebut menjadi bagian dari upaya Saudi mempercepat modernisasi pertahanan dan meningkatkan interoperabilitas dengan mitra Barat.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: Pengiriman F-35 tak jelas, Eropa dikabarkan buat sendiri jet tempurnya

​​​​​​​

Penerjemah: Katriana
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article