Eks kepala intelijen Korsel ditangkap

1 week ago 18
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Moskow (ANTARA) - Mantan kepala Badan Intelijen Nasional (NIS) Korea Selatan, Cho Tae-yong, ditangkap, Rabu, atas tuduhan keterlibatan dalam upaya gagal mantan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol untuk memberlakukan darurat militer.

Cho dituduh gagal melaporkan rencana darurat militer kepada Majelis Nasional Korea Selatan, meskipun ia diduga telah mengetahui rencana tersebut sebelumnya, kata kantor berita Yonhap pada Rabu.

Mantan kepala intelijen itu juga dituduh tidak melaporkan kepada Majelis Nasional setelah diduga menerima laporan bahwa pasukan Korea Selatan di bawah darurat militer berencana menahan pemimpin oposisi saat itu, Lee Jae Myung, dan pemimpin partai berkuasa saat itu, Han Dong-hoon.

Pada 3 Desember 2024, Yoon menyatakan darurat militer dengan alasan bahwa pihak oposisi bersimpati kepada Korea Utara dan merencanakan “pemberontakan,” serta unit militer memblokir parlemen.

Parlemen kemudian memilih untuk mencabut deklarasi tersebut hanya beberapa jam kemudian. Yoon mematuhi keputusan itu, tetapi akhirnya dimakzulkan pada akhir bulan tersebut.

Pada 10 Juli, pengadilan di Seoul mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Yoon atas upaya kontroversialnya memberlakukan darurat militer, dan menahannya untuk kedua kalinya.

Mantan presiden itu sebelumnya ditahan pada 15 Januari namun dibebaskan pada Maret setelah pengadilan menolak permintaan perpanjangan penahanan.

Pada 12 Agustus, pengadilan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap istri Yoon, Kim Keon-hee, atas dugaan korupsi.

Sumber: Sputnik-RIA Novosti

Baca juga: Mantan Presiden Korsel Yoon meminta maaf seusai dimakzulkan

​​​​​​​Baca juga: Yoon Suk-yeol, Presiden Korsel yang ditangkap akibat darurat militer

​​​​​​​

Penerjemah: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article