REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis kembali menegaskan komitmennya mendukung dunia pendidikan melalui inovasi teknologi.
Kali ini, UNM menyerahkan Aplikasi Inventori Barang kepada SMK Fatahillah Cileungsi, Kabupaten Bogor, dalam acara resmi serah terima pada Sabtu (30/8/2025) pukul 15.00 WIB.
Aplikasi ini dikembangkan tim dosen dan mahasiswa UNM di bawah pimpinan Achmad Rifai dengan anggota mahasiswa Zainal Musthofa dan Sonia S Manullang. Tujuannya, membantu sekolah mengelola data aset secara lebih efektif, efisien, dan akurat.
Serah terima dilakukan langsung kepada Eko Sukma Wijaya Kepala Sekolah SMK Fatahillah Cileungsi, di lokasi sekolah Jl Kp Tengah, RT 06/RW 03, Cipeucang, Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Menurut Achmad Rifai, kegiatan ini bagian dari Program Hibah PKM Kemdikbudristek-DRTPM Tahun Anggaran 2024 yang mendukung percepatan transformasi digital di sektor pendidikan. Aplikasi Inventori Barang bisa jadi solusi tepat bagi tata kelola aset sekolah.
“Melalui aplikasi ini, kami berharap pendataan, pencatatan, hingga pelaporan inventori barang di SMK Fatahillah berjalan lebih cepat, efisien, dan transparan. Dengan begitu, sekolah bisa lebih fokus pada pengembangan mutu pendidikan,” jelasnya.
Ia menambahkan, hibah aplikasi ini merupakan wujud nyata sinergi dunia akademik dan institusi pendidikan dalam mendukung digitalisasi.
“Kami berharap SMK Fatahillah dapat menjadi contoh sukses bagi sekolah lain dalam pemanfaatan teknologi, khususnya untuk manajemen aset,” tegasnya.
Eko Sukma Wijaya, Kepala Sekolah SMK Fatahillah Cileungsi, menyampaikan apresiasi tinggi atas hibah aplikasi ini.
“Ini langkah maju yang penting dalam mendukung tata kelola sekolah. Dengan aplikasi ini, kami bisa melakukan manajemen aset lebih baik, akurat, dan transparan, sehingga berdampak langsung pada peningkatan layanan pendidikan bagi guru dan siswa,” ujarnya.
Keberhasilan pengembangan aplikasi ini juga mendapat dukungan penuh dari Nusa Mandiri Innovation Center (NIC). Kepala NIC, Fitra Septia Nugraha, menyebut karya tersebut sejalan dengan visi kampus.
“Kami bangga dengan inovasi dosen dan mahasiswa UNM yang menghadirkan solusi nyata bagi pendidikan. Hibah aplikasi ini sejalan dengan visi NIC untuk mendorong lahirnya inovasi digital yang bermanfaat langsung bagi masyarakat,” ungkapnya dalam keterangan yang dilansir Sabtu (6/9/2025).
Melalui kegiatan ini, UNM menegaskan komitmennya memperkuat pengabdian masyarakat berbasis teknologi, serta mendorong transformasi digital di berbagai sektor, terutama pendidikan.