UNESCO: Pendidikan perisai ampuh hadapi misinformasi, ujaran kebencian

1 week ago 13
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Direktur Regional UNESCO di Jakarta Maki Katsuno-Hayashikawa menegaskan bahwa pendidikan merupakan perisai paling ampuh dalam menghadapi penyebaran misinformasi dan ujaran kebencian daring yang semakin marak terjadi.

“Pendidikan tetap menjadi perisai kita yang paling ampuh, membekali masyarakat dengan perangkat untuk berpikir kritis, memahami kepalsuan latar belakang, dan berinteraksi satu sama lain dengan cara yang saling menghormati,” kata Hayashikawa di Jakarta, Rabu.

Dia menyampaikan hal itu dalam sambutan pembukaan Pertemuan Regional tentang Pendidikan untuk Perdamaian Berkelanjutan di Asia Tenggara dengan tema "Melawan ujaran kebencian dan mencegah konflik menuju masyarakat yang lebih damai melalui pendidikan".

Hayashikawa menyampaikan bahwa UNESCO mengakui pendidikan sebagai perisai kolektif selaras dengan instrumen Recommendation on Education for Peace, Human Rights, and Sustainable Development yang disepakati badan PBB itu pada 2023.

Rekomendasi tersebut memuat 14 prinsip panduan serta 12 capaian pembelajaran guna mendorong pendidikan yang berorientasi kepada perdamaian, hak asasi manusia, dan keberlanjutan.

“Rekomendasi ini bukan sekadar dokumen. Ini adalah ajakan untuk bertindak, kerangka acuan, dan visi bagi kemanusiaan,” ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa UNESCO telah mengembangkan panduan bagi para pembuat kebijakan tentang penangangan re-edukasi berbasis kasus.

Menurutnya, panduan tersebut menyediakan strategi praktis untuk melawan narasi yang merugikan melalui pelatihan bagi para pendidik dan peserta didik dalam kewarganegaraan digital, promosi pembelajaran sosial-emosional, dan pedoman untuk menjadikan kurikulum responsif dan inklusif secara budaya.

Hayashikawa melanjutkan, bahwa kaum muda perlu dilibatkan untuk mencegah konflik, melawan ujaran kebencian, dan segala bentuk kekerasan serta diskriminasi, serta memanfaatkan sepenuhnya potensi media dan warga, serta peran transformatif lembaga penelitian pendidikan tinggi untuk memajukan perdamaian.

“Kita harus bekerja sama untuk mempromosikan perdamaian,” tegas Hayashikawa.

Pertemuan Regional yang diselenggarakan UNESCO Jakarta itu bertujuan untuk mengkaji kontribusi prospektif pendidikan dalam mengatasi akar penyebab konflik, melawan ujaran kebencian dan segala bentuk diskriminasi, serta mendorong rekonsiliasi guna memajukan agenda perdamaian berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.

UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) atau Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB adalah badan khusus di bawah PBB yang bertujuan untuk membangun perdamaian melalui kolaborasi internasional di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya.

UNESCO didirikan di London, Inggris Raya pada 16 November 1945. UNESCO berkantor pusat di Paris, Prancis dan saat ini beranggotakan 194 negara dan 12 anggota asosiasi.

Baca juga: KNIU: Pendidikan kunci membangun masyarakat yang aman, damai, harmonis

Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article