Moskow (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Selasa (23/9) akan memaparkan prinsip-prinsip perdamaian dan tata kelola Jalur Gaza pascaperang kepada perwakilan sejumlah negara Arab dan Muslim, lapor Axios dengan mengutip dua pejabat Amerika dan dua pejabat Arab.
Pertemuan itu akan dihadiri para pemimpin dan pejabat senior dari Indonesia, Pakistan, Turkiye, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Mesir, dan Yordania. Menurut portal tersebut, ini merupakan usulan paling spesifik dari Trump sejauh ini untuk mengakhiri perang.
Trump diperkirakan akan membahas prinsip-prinsip penarikan pasukan Israel dari Gaza serta tata kelola pasca-perang tanpa keterlibatan gerakan Hamas.
AS juga ingin negara-negara Arab dan Muslim menyepakati pengiriman pasukan militer ke Gaza serta memberikan pendanaan bagi masa transisi dan rekonstruksi wilayah tersebut.
Menurut sumber publikasi itu, rencana ini merupakan usulan AS, bukan rancangan Israel yang disampaikan pemerintahan Trump.
Seorang pejabat Israel mengatakan kepada portal itu bahwa pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu telah mengetahui garis besar rencana tersebut, meski pada beberapa bagiannya kemungkinan tidak akan disetujui pemerintah Israel, terutama yang terkait peran Otoritas Palestina di Jalur Gaza.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski mengatakan kepada RIA Novosti bahwa ia menantikan pandangan Trump mengenai tatanan internasional dalam Sidang Umum PBB.
Sumber: Sputnik/RIA-Novosti-OANA
Baca juga: Menlu Polandia tunggu pandangan Trump soal tata dunia
Baca juga: Abbas tegaskan komitmen gelar pemilu setelah perang di Gaza usai
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.