Saripah (38 tahun), wanita yang berprofesi sebagai ojek online (ojol) di Makassar, Sulawesi Selatan, tak kuasa menahan tangis setelah sepeda motornya dibakar massa tawuran antar pemuda. Motor itu hangus terbakar tepat di depan rumahnya.
“Saya tadi pagi baru mau keluar untuk ngojek, tapi saya dapati motor sudah hangus dibakar,” kata Saripah, Senin (23/9).
Saripah bercerita, Minggu malam (22/9) ia pulang dari bekerja saat tawuran berlangsung. Polisi sempat membubarkan massa sehingga situasi terlihat kondusif. Merasa aman, ia memarkir motornya di depan rumah karena tak ada tempat untuk menyimpannya di dalam.
Namun, Senin pagi saat hendak bekerja, ia syok mendapati motornya sudah gosong. Api sudah padam ketika ia keluar rumah dengan jaket ojolnya.
Lebih menyakitkan, motor milik suaminya juga ikut terbakar. Motor itu masih dalam masa cicilan dan digunakan untuk bekerja. Suaminya sehari-hari bekerja sebagai buruh angkut kaca.
“Motor suami juga dibakar. Sekarang saya tidak tahu bagaimana cari uang. Saya cuma ojol, suami buruh angkut kaca harian. Saya punya empat anak, dan sekarang sudah tidak bisa kerja karena tidak ada motor,” ujarnya dengan suara bergetar.
Saripah hanya bisa pasrah, namun berharap ada keadilan.
“Saya sudah lapor ke Polrestabes Makassar. Semoga para pelaku segera ditangkap,” harapnya.