Berakhir sudah penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge Bandung Series 1 2025/26 yang berlangsung di Lapangan Chandradimuka Pusdikif dan Stadion Sidolig pada 16-21 September.
Pada partai final yang berlangsung di Lapangan Chandradimuka, Minggu (21/9), SD Pelita sukses menjadi kampiun usai mengalahkan jawara pada seri sebelumnya, yakni SDN 075 Jatayu. Pertandingan berakhir dengan skor 4-1.
Naquita Syahmina Guntara mencetak quattrick buat SD Pelita di laga tersebut. Sementara SDN 075 Jatayu hanya mampu mencetak satu gol lewat Nasywa Naura Maulida di akhir laga.
Pelatih SD Pelita, Kaka Hielmy, mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang berhasil memboyong gelar juara MilklLife Soccer Challenge Bandung di sektor U-10 untuk kali pertama.
Menurutnya, keberhasilan itu tak lepas karena kegigihan para pemain melakukan latihan sebelum mengikuti ajang tersebut.
“Mereka ini sudah dipersiapkan jauh-jauh hari, Latihan kita bukan satu minggu tiga kali, tapi satu minggu lima kali. Beberapa pemain kita juga Latihan di SSB, jadi latihannya bukan hanya di sekolah saja, tapi di SSB masing-masing. Di partai final ini, kami tekankan ke pemain tentang taktikal dan finishing,” ucap Kaka.
Naquita sukses menjadi pencetak gol terbanyak di MilkLife Soccer Challenge Bandung Series 1 2025/26. Pemain berusia sembilan tahun itu mencetak total 52 gol, paling banyak di MLSC edisi Bandung.
Sementara itu, di partai pamungkas U-12 yang mempertemukan SDN 026 Bojongloa melawan SDN 004 Cisaranten Kulon berlangsung menarik dan atraktif. Pertandingan akhirnya dimenangkan oleh SDN 026 Bojongloa dengan skor 3-1.
Tiga gol SDN 026 Bojongloa masing-masing dilesakkan oleh Azahra Artikasari dan Alisa Aila Rawung. Sementara gol tunggal SDN 004 Cisaranten Kulon tercipta lewat Nayla Azzahra Kustiawan.
Sepak Bola Wanita Bandung Mulai Bangkit
Roda ekosistem pengembangan sepak bola wanita di Bandung, Jawa Barat, mulai bangkit. Hal ini terlihat dari tingginya jumlah peserta MilkLife Soccer Challenge Bandung Series 1 2025/26 yang diadakan di Lapangan Candradimuka Pusdikif dan Stadion Sidolig sejak Selasa (16/9) hingga Minggu (21/9).
Sebanyak 1.904 siswi dari 78 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Bandung dan sekitarnya ambil bagian dalam turnamen yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife tersebut.
Pelatih Kepala MilkLife Soccer Challenge Bandung, Fauzi Bramantio, menuturkan, selaras dengan masifnya pembibitan di usia dini melalui gelaran Milklife Soccer Challenge yang diadakan dua kali dalam setahun, torehan prestasi pesepak bola wanita Jawa Barat pun mulai terlihat.
Setelah pada 2024 merebut medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON), atlet-atlet Kota Kembang juga menjuarai Piala Pertiwi All Stars 2025 U-14 & U-16 2025 di Kudus, Juli lalu.
“Atmosfer sepak bola putri di Jawa Barat, khususnya Bandung ini sangat kuat. Setelah ...