Moskow (ANTARA) - Palestina resmi membuka kedutaan besarnya di Inggris pada lokasi yang sebelumnya menjadi kantor misi diplomatik, demikian dilaporkan Sky News, Senin (22/9).
Langkah itu dilakukan setelah Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Minggu (21/9) menyatakan bahwa London telah mengakui negara Palestina. Namun, Starmer menegaskan gerakan Hamas tidak akan memiliki peran dalam pemerintahan Palestina merdeka.
Kepala misi Palestina di Inggris, Husam Zomlot, dalam pidatonya pada peresmian kedutaan menyerukan penerapan embargo senjata penuh terhadap Israel, menurut laporan Sky News.
Pada Juli lalu, kantor perdana menteri Inggris menyampaikan bahwa pengakuan terhadap negara Palestina akan diberikan sebelum Sidang Majelis Umum PBB pada September, apabila Israel tidak menyepakati gencatan senjata di Jalur Gaza dan tidak mengambil langkah untuk mengakhiri situasi yang disebut “mengkhawatirkan” di wilayah tersebut.
Pada hari yang sama, Australia, Kanada, dan Portugal juga secara resmi mengumumkan pengakuan mereka terhadap negara Palestina.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Selandia Baru: Pengakuan Negara Palestina akan diumumkan di PBB
Baca juga: Jerman tolak akui Negara Palestina saat ini
Penerjemah: Katriana
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.