Nasywa Salsabila Fatah, pemain Timnas Wanita Indonesia, dipastikan tak bisa membela Garuda Muda Pertiwi di Kualifikasi Piala Asia Wanita U-17. Ia mengalami cedera ankle saat berlaga di perebutan tempat ketiga Piala AFF Wanita U-16 2025 melawan Vietnam di Stadion Manahan, Solo, pada 29 Agustus lalu.
Saat dijumpai tim kumparanBOLANITA di Lapangan Chandradimuka Pusdikif, Bandung, Minggu (21/9), Nasywa mengatakan bahwa kondisinya sudah membaik. Namun, ia masih harus menjalani pemulihan di kota asalnya, Bandung.
"Aku jalanin pemulihan di Bandung. Karena masih cedera juga kan, jadi nggak ikut TC bareng Timnas U-17 di Malang," kata Nasywa.
Meski tak bisa membela Merah-Putih di panggung internasional, pemain yang akrab disapa Awa itu tak berkecil hati. Ia tetap mendukung penuh perjuangan rekan-rekannya.
"Sedih sih, tapi aku tetap kasih support-lah untuk teman-teman biar nanti bisa mendapatkan hasil terbaik di Myanmar nanti. Semangat aja untuk teman-teman," ujar Nasywa sambil tersenyum.
Kabar absennya Nasywa juga dibenarkan manajer Timnas Wanita Indonesia U-17, Teddy Tjahjono. Kepada kumparanBOLANITA, ia mengatakan bahwa Nasywa akan absen di Kualifikasi Piala Asia Wanita U-17 di Yangon, Myanmar, pada 13-17 Oktober.
Di turnamen itu, Garuda Muda Pertiwi akan berhadapan dengan Makau, Mongolia, dan tuan rumah Myanmar.
"Sepertinya tidak bisa bergabung. Makanya kita lagi cari pemain-pemain lain sebagai pengganti dari Nasywa," ucap Teddy di Lapangan Chandradimuka Pusdikif, Bandung, Minggu (21/9).
Absennya Awa membuat Timnas Wanita Indonesia U-17 krisis striker. Sang pelatih, Timo Scheunemann, menjelaskan bahwa beberapa penyerang lain juga berhalangan.
"Jezlyn kena cedera ACL, lalu Awa kena cedera ankle dan harus operasi tanggal 25. Mohon dukungannya. Jadi striker kita dua hilang, ditambah lagi dua striker lainnya (Bianca dan Kesya) masih di bawah umur, jadi nggak bisa kita daftarkan. Jadi kita nggak ada striker, nih," ujar Timo kepada kumparanBOLANITA di Bekasi International Soccer Field, Bekasi, Minggu (14/9).
Karena itu, Timo berharap Claudia Scheunemann bisa bergabung. Namun, keputusan ada di tangan FC Utrecht selaku klubnya.
"Kita berharap Claudia bisa (join). Tapi karena Claudia pemain profesional, ya keputusan ada di tangan klub FC Utrecht," tutur Timo.
Hal senada juga disampaikan Teddy. Ia mengonfirmasi bahwa pihaknya masih mencoba bernegosiasi dengan FC Utrecht.
"Masih, kita masih dalam tahap pembicaraan, diskus...