Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan mengakui negara Palestina saat Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara (KTT Two State Solution) di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat, Senin (22/9) waktu setempat.
Pernyataan Macron disambut tepuk tangan dari para delegasi yang hadir. Salah satunya Presiden Indonesia Prabowo Subianto.
"Waktunya telah tiba, ini adalah saat komitmen yang bersejarah dari negara saya untuk mendukung di Timur Tengah, untuk perdamaian antara rakyat Israel dan Palestina. Ini alasan saya mengumumkan hari ini Prancis mengakui Palestina," kata Macron dalam pidato pembukaannya.
Mendengar pernyataan itu, Prabowo bersama Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya dan Menteri Luar Negeri Sugiono pun berdiri bersama untuk memberikan standing ovation.
Pada acara KTT Two State Solution, Presiden Prabowo dijadwalkan mendapat urutan ke-5 sebagai kepala negara yang akan menyampaikan pernyataan dalam forum tersebut, setelah Yordania, Turki, Brasil, dan Portugal.
Sebelumnya, Prabowo tiba di bandara internasional John F. Kennedy, New York, Amerika Serikat, pada Sabtu (20/9) pukul 16.50 waktu setempat.
Prabowo dijadwalkan akan menyampaikan pidato pada Sidang Majelis Umum PBB ke-80 di urutan ketiga setelah Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.