Polisi masih mengusut penyebab kecelakaan lalu lintas (lakantas) di Jalan Singaraja-Denpasar, Desa Padang Bulia, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, yang terjadi pada Jumat (14/11) lalu. Kecelakaan travel ini mengakibatkan 5 WN China tewas dan 8 WN China lainnya luka-luka.
"Penyebab lakantas masih dalam penyelidikan. Sementara kami masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi," kata Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Bachtiar Arifin saat dihubungi, Rabu (19/11).
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, sopir minibus Arif Al Akbar (39), menduga kecelakaan disebabkan kendaraan mengalami rem blong, sehingga ia tak bisa mengendalikan setir ketika melintas di jalan turunan dan menikung. Minibus lalu keluar jalur, masuk ke kebun warga lalu menghantam pohon.
Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan dinas perhubungan, kendaraan dinyatakan laik berjalan. Bachtiar mengatakan, pihaknya sedang menunggu keterangan dari saksi ahli, yaitu Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) untuk memastikan kondisi kendaraan.
"Kalau sopirnya bilang nggak mengantuk ya. Memang dia menyatakan remnya tidak berfungsi dengan baik dalam artian mungkin rem blong atau gagal pengereman. Cuma dari saksi yang kita minta keterangan itu kendaraan dalam kondisi laik jalan," ucap Bachtiar.
"Nah, kita masih menunggu saksi ahli lagi dari pihak ATPM, dari pihak bengkel untuk mengecek apakah memang kendaraan dalam keadaan baik untuk pengereman," sambungnya.
Insiden ini bermula saat 15 orang rombongan turis berangkat dari Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung naik minibus mobil Toyota Hiace N 7605 TA pukul 02.30 WITA. Mereka hendak menuju Pantai Lovina untuk menyaksikan lumba-lumba.
Namun, sekitar pukul 04.30 WITA saat melintas di Jalan Singaraja-Denpasar, sopir minibus Arif Al Akbar (39), kehilangan kendali ketika melintas di jalan menurun dan menikung.
Minibus kemudian keluar jalur, masuk ke kebun warga lalu menghantam pohon. Bagian depan dan atap kendaraan rusak berat akibat benturan.
5 korban tewas bernama Xu Huangyuan (66), Xu Mingbiao (60), Xu Yuexiang (52), Zhong Yuemei (63), dan Xu Huijuan (61).

1 week ago
18

































