Garuda Indonesia Tunggu Arahan Danantara soal Merger dengan Pelita Air

2 weeks ago 14
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi Pesawat Garuda Indonesia. Foto: Darryl Ramadhan/kumparan

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) angkat bicara terkait rencana penggabungan atau merger dengan maskapai milik PT Pertamina (Persero), PT Pelita Air Service.

Direktur Niaga Garuda Indonesia, Reza Aulia Hakim, mengatakan konsolidasi maskapai penerbangan BUMN masih dalam tahap analisis oleh Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia.

"Kami mengikuti panduan strategis dari Danantara, dan hingga saat ini dalam tahap analisis awal antara pemangku kepentingan di bawah arahan dan panduan strategis dari Danantara," jelasnya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR, Senin (22/9).

Reza menjelaskan pada prinsipnya pihak Garuda Indonesia menyerahkan sepenuhnya wewenang mengenai aksi korporasi tersebut kepada pemegang saham, dalam hal ini Danantara.

Di sisi lain, dari perspektif korporasi dan sesuai arahan pemegang saham, perusahaan juga masih proses pembenahan kinerja keuangan melalui restrukturisasi dan dukungan pinjaman dari Danantara.

Danantara memberikan dukungan awal berupa pinjaman pemegang saham (shareholder loan) senilai Rp 6,65 triliun untuk mendanai kebutuhan maintenance, repair and overhaul (MRO), yang merupakan bagian dari total dukungan pendanaan bernilai sekitar USD 1 miliar.

"Saat ini fokus utama Garuda Indonesia Group adalah bagaimana menjalankan transformasi komprehensif termasuk juga dengan mengoptimalkan dukungan shareholder loan dari Danantara," kata Reza.

Ilustrasi Pelita Air. Foto: Darryl Ramadhan/kumparan

Ditemui usai rapat, Reza enggan menjelaskan lebih lanjut terkait skema penggabungan maskapai pelat merah tersebut, apakah berbentuk merger atau konsolidasi melalui holding.

"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada para pemegang saham. Kami masih dalam tahapan perencanaan dari pemegang saham," tegasnya.

Rencana merger maskapai BUMN mencuat kembali usai PT Pertamina (Persero) akan restrukturisasi besar-besaran terhadap unit usaha non-inti. Bisnis di luar sektor migas dan energi terbarukan akan dipisahkan atau spin off, lalu diarahkan berada di bawah koordinasi Badan Pengelola Investasi Danantara.

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, mengatakan langkah ini bagian dari transformasi bisnis untuk memperkuat fokus perusahaan sebagai entitas energi nasional.

“Untuk beberapa usaha kami akan spin off dan tentunya mungkin akan di bawah koordinasi dari Danantara akan kita gabungkan clustering dengan perusahaan-perusahaan sejenis. Sebagai contoh untuk Airline kami (Pelita Air) kita sedang penjajakan awal untuk penggabungan dengan Garuda Indonesia,” jelas Simon dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (11/9).

Read Entire Article