PBB/New York (ANTARA) - Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Senin mendesak Israel untuk datang ke meja perundingan guna menghentikan "pertumpahan darah" di Jalur Gaza.
"Saya menyerukan Israel untuk segera duduk di meja perundingan guna mengakhiri pertumpahan darah ini dan mewujudkan perdamaian yang adil dan menyeluruh," ujar Abbas saat konferensi tentang Solusi Dua Negara di PBB.
Pemimpin Palestina tersebut juga menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Amerika Serikat, Arab Saudi, Prancis, PBB, dan semua mitra "untuk melaksanakan rencana perdamaian yang diadopsi selama konferensi tersebut dalam jangka waktu tertentu."
Desakan Abbas dilakukan menyusul gelombang pengakuan dari negara-negara seperti Inggris, Kanada, Australia, dan Prancis terhadap Negara Palestina sebelum dan selama rangkaian acara Sidang Umum PBB di New York, AS.
Konferensi Tingkat Tinggi tentang Palestina dan Solusi Dua Negara merupakan bagian dari Sidang Umum PBB (UNGA) ke-80.
KTT tersebut diprakarsai bersama oleh Prancis dan Arab Saudi, masing-masing diwakili oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Menteri Luar Negeri Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Majelis Umum PBB izinkan Presiden Abbas berpidato lewat rekaman
Baca juga: Presiden Abbas: Serang negara Arab sama dengan menyerang semua negara
Penerjemah: Katriana
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.